Sejarah
Windows Bagian 3
Widows
NT
Sistem operasi baru yang juga
dikembangkan oleh Microsoft pada waktu itu, Dave Cutler arsitek utama dari
sistem operasi tersebut, salah satu pemimpin dari sistem operasi VMS di
perusahaan DEC (Digital Equipment Corporation) yang kemudian dibeli oleh Compaq
dan sekarang menjadi bagian Hewlett-Packard. Cuttler direkrut oleh Microsoft
pada tahun 1988 untuk membuat sebuah sistem OS/2 portable, tetapi Cutler
malahan mambuat sistem operasi baru. Sebelum Microsoft merekrut Dave Cutler
sebenarnya ia sedang membuat sistem operasi penerus VMS di DEC (Mica), dan
ketika DEC menggagalkan proyek tersebut, Cutler keluar dari DEC dan mambawa
beberapa pekerja ahli bersamanya ke Microsoft. Dari keyakinan DEC bahwa Dave
Cutler membawa kode-kode Mica yang kemudian di gunakan oleh Microsoft, DEC pun
menuntut Microsoft, kekalahan Microsoft dari tuntutan tersebut, memaksa
Microsoft untuk membayar denda sebesar 150 juta dollar AS, dan memiliki
kesepakatan untuk mendukung Chip CPU baru buatan DEC. DEC Alpha, chip tercepat
pada waktu itu agar mendukung Windows NT. Dalam sebuah konferensi PDC
(Profesional Development Conference), Microsoft mengumumkan keinginanya untuk
menembangkan sistem operasi penerus Windows NT dan sebagai penggan Windows 3.1,
yang kemudian akan menyatukan kedua sistem tersebut ke dalam sebuah sistem
operasi yang disebut dengan Cairo. Pada saat konferesi PDC, Bidang pemasaran
Microsoft juga menghendaki agar Windows NT agar terlihat sebagei kelanjutan
dari versi Windows 3.1, sehingga pada tahun 1992 dirilislah pertama kali dalam
bentuk beta.
Cairo merupakan sebuah proyek
yang cukup rumit dibandingkan dengan apa yang telah di antisipasi oleh Microfoft,
sehingga Windows NT dan Chicago (kode untuk Cairo) tidak pernah bersatu seperti
apa yang sebelumnya telah direncanakan dan bagian-bagian dari Cairo juga belum
muncul di dalam sistem operasi Microsoft Windows hingga saat ini.
Windows NT memang diciptakan
memiliki performa yang baik dan mampu meng eksploitasi sumber daya sistem
secara lebih efisien, akan tetapi para pengembang program untuk Windows NT
mengeluh karena Windows NT dianggap terlalu rumit untuk dikembangkan, hal ini
berkibat pada minimnya dukungan device driver untuk Windows NT. Selain itu
Windows NT juga mememiliki superioritas dalam model abstraksi perangkat
kerasnya. Masalah tersebut terus mengikuti semua versi Windows NT hingga ke
versi 5.0 (Windows 2000). Kerumitan pada Windows NT membuat para programer
mengeluh untuk mengembangkan device drivernya sehingga para pengembang
perangkat keras pun tidak mau mengambil resiko untuk mengembangkan device
driver yang memiliki pangsa pasar yang terbatas. Selain itu Windows NT juga
dianggap sebagai sistem yang boros akan sumber daya, sehingga berakibat
munculnya opini publik bahwa Windows NT hanya cocok untuk mesin-mesin yang
besar dan mahal. Windows NT juga tidak dapat bekerja untuk pengguna pribadi
karena kebutuhan sumber dayanya yang terlalu tinggi. Selain itu Windows NT juga
masih menggunakan salinan GUI dari Windows 3.1 yang masih kalah jauh dari
Workplace shell buatan OS/2.
Ada kekurangan pastilah juga
memiliki keuntungan, meskipun dengan berbagai kekurangan yang dimiliki namun
fitur-fitur tersebutlah yang membuat
Windows NT menjadi pilihan tepat untuk pangsa pasar jaringan lokal yang pada
saat itu (1993) sedang mengalami booming. Seiring dengan komoditas jaringan
kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan pada Windows NT menawarkan
beberapa pilihan konektifitas jaringan yang luas dan sistem berkas NTFS yang
efisien. Windows 3.51 menjadi primadona Microsoft saat terjun ke pasar ini,
yang kemudian mengambil sebagian besar pasar yang sebelumnya dikuasai oleh
Novell Netware selama beberapa tahun ke depan.
Apllication Programing Interface
(API) 32 bit sebagai pengganti Windows API 16 bit, menjadi salah satu peningkat
terbesar dari Windows NT. Windows API 32bit atau yang diberi nama Win32 API
oleh Microsoft, memiliki tiga buah implementasi utama yaitu : satu untuk
Windows NT (merupakan Windows NT terlengkap dengan dukungan ANSI dan Unicode),
satu untuk Win32s (merupakan bagian dari Win32 yang dapat digunakan pada sistem
Windows 3.1), dan untuk Chicago (hanya mendukung ANSI). Windows NT adalah
sistem operasi Windows pertama yang menggunakan Kernel Hibrida, yang sebelumnya
hanya menggunakan kernel monolitic saja.
Sampai ke
Microsoft Windows 95
Setelah
Windows 3.11, Microsoft memulai pengembangan sebuah versi Windows yang
berorientasi kepada pengguna yang diberi nama Chicago. Desain Chicago dibuat
agar memiliki dukungan multitasking secara pre-epmtive 32-bit seperti yang
terdapat didalam OS/2 dan Windows NT. Kernel 16 bit juga masih ada didalamnya
karena alasan untuk kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali
dikenalkan pada Windows NT juga diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka
pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan tetap dipertahankanya Win16
sebagai kompatibilitas dengan menggunakan teknik yang dinamakan dengan “thunking”
GUI yang baru juga dimiliki oleh sistem operasi.
Tidak
semua kode Windows diganti dengan 32-bit, masih banyak bagian di dalamnya yang
menggunakan kode 16-bit dengan alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan
waktu pengembangan. Hal ini fakta, dengan banyaknya kelemahan desain versi
Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang beru ini juga terganggu
efisiensi dan satbilitasnya.
Saat
dirilis pada 24 Agustus 1995, bagian marketing Microsoft memberikan nama
Windows 95 sebagai nama produk dari Chicago. Dalam peluncuran tersebut
Microsoft mendapatkan dua keuntungan :
1)
Tidak mungkin bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem
operasi MS-DOS yang bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah.
2) jejak-jejak DOS memang tidak pernah dihapus
dari sistem operasi tersebut, justru dalam versi tersebut ditancapkan sebuah
versi DOS untuk dimuat sebagai bagian datri proses booting, Windows 95 berjalan
dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori
virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur tersebut
menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual maksimal 2 gigabyte,
hal itu mencegah aplikasi tersebut mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh
aplikasi Win32 lainya tanpa adanya persetujuan dari sistem operasi. Fungsionalitas
Windows 95 memang mendekati Windows NT, meskipun Windows95/98/Me tidak
mendukung memori melebihi kapasitas 512 Mb tanpa menyunting konfigurasi sistem
yang cukup merepotkan.
Dibelakang
kesuksesan Microsoft, IBM si pesaing pun terus melanjutkan pasar OS/2 nya, IBM
merespon keluhan yang diajukan oleh para konsumen mengenai perangkat keras komputer
yang diminta oleh OS/2 versi 2.0. Sehingga pada OS/2 versi 3.0 pun dibuati
dengan lebih ramping dan memaksimalakn kecepatan. Sebelum Microsoft merilis
Windows 95, OS/2 warp 3.0 telah di bundel dalam beberapa penyedia perangkat
keras mayor di Jerman. Namun dengan dirilisnya Windows 95 oleh Microsoft, OS/2
kembali kehilangan pasarnya. Banyak yang berpendapat bahwa kegagalan OS/2 di
pasaran adalah karena bagian marketing dari IBM dan dukungan yang sangat kurang
dari para pengembang perangkat lunak, meskipun pada saat kasus AS Vs Microsoft
IBM menyalahkan taktik marketing Microsoft.
Microsoft
merilis Beberapa versi macam Windows 95 dengan versi berbeda sebelum
menggantinya dengan versi windows yang baru :
Ø
Windows
95 (rilis yang sebenarnya dari Windows 95)
Ø
Windows
95 A (mencakup pembaruan Windows 95 Oroginal Service Release 1 (OSR 1).
Ø
Windows
95 B (mencakup beberapa pembaruan mayor lainya, seeperti sistem berkas FAT32,
Internet Explorer 3.0, versi ini dikenal dengan OSR 2 dan banyak orang Indonesi
menyebutnya dengan Windows 97).
Ø
Windows
65 B USB atau Windows OSR2.1 (versi Windows 95 yang dengan dukungan terhadap
perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus atau USB).
Ø
Windows
95 C ( atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur diatas, dengan tambahan
Internet Explorer 4.0, versi terakhir dari seri Windows 95).
Windows
95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidak dirilis untuk publik, hanya dirilis untuk OEM
saja yang mai menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatanya. Selain
fitur dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus for
Windows 95 yang memberikan fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.
Windows
NT 4.0
Untuk meneruskan
Windows NT 3.x yang sukses mengancam dominasi Novell Netware dan UNIX di pasar
korporat, Microsoft kembali merilis Windows NT Versi barunya yaitu Windows NT
4.0. Windows NT 4.0 pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah bagian dari usaha
untuk memperkenalkan Windows NT ke pasaran Workstation. Windows NT 4.0 memiliki
tampilan yang sama dengan Windows 95, tetapi masih tetap menggunakan kernel
yang sama dengan Windows NT. Antarmuka tersebut pada awalnya memang
dikembangkan diatas Windows NT, tetapi karena Windows 95 lebih dahulu dirilis
sebelum Windows NT 4.0, maka orang cenderung menganggap bahwa Windows NT 4.0
merupakan jiplakan dari Windows 95.
Windows
NT 4.0 di tawarkan dalam 4 versi :
- Windows
NT 4.0 Workstation
- Windows
NT 4.0 server
- Windows
NT 4.0 server, Enterprise
- Windows
NT 4.0 terminal server
Windows
98
25 Juni 1998, kembali Microsoft
merilis sebuah sistem operasi baru yang dikenal dengan sebutan Windows 98.
Windows 98 dianggap sebagai revisi minor dari Windows 95, tetapi sebenarnya
Windows 98 jauh lebih memiliki kestabilan dan lebih dapat diandalkan dibanding
dengan Windows 95. Windows 98 mampu mencakup banyak driver perangkat keras beru
dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengijinkan partisi untuk
memiliki kapasitas lebih besar dari 2 GB, dukungan USB dalam Windows 98 juga
lebih baik dari Windows 95.
Windows 98 mendatangkan sebuah
kontroversi Ketika Microsoft memasukan penjelajah web Microsoft Internet
Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan
Windows Explorer dan GUI Windows seolah-olah halaman web. Hal tersebut membuka
kasus baru, Amerika Serikat Vs Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft
repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer pribadi untuk
berkompetisi dengan pesaingnya dengan cara yang ridak jujur.
Tahun 1999, Windows 98 second
edition dirilis oleh Microsoft, sebuah rilis yang menawarkan peningkatan
dibandingkan dengan versi sebelumnya. Internet Conection Sharing, yang
merupakan bentuk dari Network Address Translation yang bisa digunakan beberapa
mesin dalam satu jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi
internet. Bnyak masalah-masalah pada Windows lama pun telah dikoreksi, yang
membuat orang-orang beranggapan bahwa Windows 98 adalah versi Windows yang 9x
labih stabil di antara versi Windows 9x lainya.
Windows
2000
Dirilis pada
tanggal 17 Februari 2000, versi yang sebelumnya lebih dikenal dengan Windows NT
5.0. pasar workstation dan pasar server yang menjadi tujuan dari dirilisnya
Windows 2000. Active Directory adalah fitur-fitur yang paling signifikan dari versi
Windows 2000 diantara fitur-fitur yang lainya, sebuah model jaringan pengganti
jaringan NT domain yang menggunakan teknologi standar industri. Seperti Domain
Name Sistem (DNS), Lihgtweight Directory Access Protocol (LDAP) dan Kerberos
untuk menghubungkan sebuah mesin ke mesin yang lain. Windows Terminal Services
pada Windows NT 4.0 hanya terdapat dalam satu produk saja, sedangkan pada
Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur baru yang ada pada
Windows 98 juga di tanamkan pada Windows 2000, seperti Device Manager yang
lebih baik, Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (memungkinkan sistem operasi
berbasis kernel NT untuk menjalankan game). Windows 2000 merupakan versi
Windows terakhir berbasis kernel NT yang tidak mengharuskan penggunanya
melakukan aktivasi terhadapnya.
Windows
2000 memang mampu meng UP-date komputer sebelumnya yang menggunakan Windows 98,
namun tidak dianggap sebagai produk yang cocok untuk kopmuter rumahan, karena
memiliki banyak kekurangan, seperti : kurangnya device driver untuk banyak
perangkat pengguna, seperti scanner, printer pada saat dirilis. Windows 2000
dirilis dalam 6 versi yaitu :
Ø
Windows
2000 Profesional
Ø
Windows
2000 Server
Ø
Windows
2000 Advance Server
Ø
Windows
2000 Datacenter Server
Ø
Windows
2000 Advance Server Limited Edition
Ø
Windows
2000 Datacenter Server Limited Edition
Windows
Me.
Window
Milenium Edition (Windows Me atau Windows ME), dikenalkan oleh Microsoft pada
September 2000. Merupakan pembaruan dari Windows 98 dengan dukungan multimedia
dan internet yang lebih baik. Ditambahkanya sebuah fitur yang disebut dengan System
Restore (sebuah sistem yang digunakan utnuk mengembalikan keadaan sistem pada
titik yang dianggap baik ketika sistem operasi mengalami kegagalan. Pada versi
Me juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.
Pembangunan
Windows Me memanglah sangat singkat, hanya sekitar satu tahun, hal ini
bertujuan untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP.
Windows Me mendapat kritikan karena masalah kestabilan dan dukungan terhadap
MS-DOS yang berjalan dalam modus real, orang-orang bahkan menyebut Windows Me
dengan Windows Mistake Edition.
Windows
Me adalah sistem operasi terakhir yang dibuat dengan kernel monolitic Windows
9x dan MS-DOS, Windows Me juga merupakan versi terakhir sistem operasi Windows
yang tidak memiliki Windows Product Activation (WPA).