Language

Jumat, 13 April 2012

SEJARAH WINDOWS BAGIAN 4/KOMPUTER DAN TEKNOLOGI/CARA BELAJAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI


Sejarah Windows bagian 4

Windows XP
Menggunakan kode dengan nama “Whistlter”, Midrosoft akhirnya merilis Windows XP pada tahun 2001. Windows XP merupakan wujud keberhasilan Microsoft dalam menyatukan Windows versi-versi seblelumnya yaitu Windows versi 9.x dan Windows NT. Windows XP menggunakan kernel NT5.1 yang berhasil memasuki pasaran rumahan dan terkenal dengan kestabilanya. Dengan banyaknya kelabihan yang ditawarkan, Windows XP mampu bertahan cukup lama sebelum Microsoft merilis Windows Vista. Windows XP bertahan dari tahun 2011 hingga 2007 yang akhirnya diteruskan dengan Windows Vista yang dirilis pada 31 Januari 2012.
Beberpa versi Windows XP yang ditawarkan ke pasaran :
  • Windows XP Home Edition (ditujukan untuk pasaran rumahan)
  • Windows XP Home Edition N (merupakan sistem yang sama dengan Windows XP Home Edition, hanya saja tidak menggunakan Windows Media Player karena peraturan yang tidak mengizinkan dari Uni Eropa)
  • Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windos XP Home Edition yang ditujukan untuk dekstop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
  • Windows XP Tablet PC Edition, untuk PC tablet
  • Windows XP Embedded, ditujukan untuk sistem benam (Embedded System)
  • Windows XP Starter Edition, ditujukan untuk beberapa negara berkembang
  • Windows XP Profesional x64 Edition, ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium. Produk ini dihentikan pada september 2005.
  • Windows XP 64-bit Edition, berbasis NT 5.2.


Windows Server 2003
Dirilis pada 24 April 2003, merupakan pembaruan dari Windows Seerver 2000. Windows Server 2003 menggunakan kernel NT 5.2. di dalam versi ini beberapa layanan yang tidak terlalu dibutuhkan dalam lingkungan server, dinonaktifkan secara default demi alasan kesetabilan. Terutama “Windows Audio dan Themes, untuk dapat mengaktifkanya pengguna harus mengaktifkan secara manual melalui snap-in Microsoft Manage Console Service.msc. selain itu akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga dimatikan.
Pada Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server 2003 R2, merupakan versi Windows Server 2003 service pack 1 dengan beberapa paket tambahan. Penambahan fitur-fitur tersebut diantaranya adalah manajemen kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang luas.
Beberapa versi Windows Server 2003
  • Windows Server 2003, Web Edition
  • Windows Server 2003, Standart Edition
  • Windows Server 2003, Enterprise Edition(32-bit dan 64-bit)
  • Windows Server 2003, Data Center Edition
  • Windows Server 2003, Small Business Server

Windows Fundamentals for Legacy PCs
Microsoft kembali merilis Windows XP dengan seri service pack 2 pada bulan Juli 2006. Sasaranya adalah untuk pasar thin client. Namun Windows Fundamentals for Legacy PCs (WinFLP) hanya disediakan untuk para pelanggan Microsoft Assurance, dengan tujuan untuk memberikan pilihan Up grade pada para pelangganya yang masih menggunakan Windows 95, 98, Windows Me dan Windows NT Workstation. Sebagian besar aplikasi pengguna dijalankan jarak jauh dengan menggunakan Terminal Services dan Citrix.

Windows Vista
Kesuksan besar yang diraih oleh Microsoft dengan Windows XP, tidaklah membeuat Microsoft merasa puas untuk terus melakukan pengambangan pada Windows. Pada tanggal 30 November 2006 kembali Microsoft merilis sebuah Sistem Operasi Windows versi baru yang ditujukan untuk kalangan bisnis yang dijuluki dengan Windows Vista. Sedangkan Windows Vista untuk kalangan rumahan Microsoft merilisnya pada 30 januari 2007. Rancanagan dari Windows vista dibuat agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi pendahulunya, dengan sebuah modus pengguna terbatas, yang disebut dengan User Account Control (UAC). Fitur pada windows Vista juga dirancang agar lebih memikat atau yang disebut dengan Windows Aero GUI, degan beberapa aplikasi baru seperti Calendar, Windows DVD Maker, game Chess Titans, Mahjong, Purple Place, Internet Explorer yang lebih aman dan Windows Media Player terbaru versi 11.
Beberapa edisi yang ditawarkan oleh Windows Vista :
  • Windows Vista Starter
  • Windows Vista Home Basic
  • Windows Vista Home Premium
  • Windows Vista Busines
  • Windows Vista Enterprise
  • Windows Vista Ultimate

Windows Home Server
Yang sebelumnya memakai nama kode Q (Quatrro) merupakan sebuah produk server yang diturunkan dari Widows Server 2003, didesain khusus untuk pengguna rumahan. Bill Gates memperkenalkan sistem tersebut pada 7 Januari 2007. Windows Home Srver dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console yang dapat di instalkan pada sebuah PC klien. Windows ini memiliki fitur media sharing, backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh dan dipublikasi berkas. 

Windows Server 2008
Dirilis pada 27 Februari, sebagai revisi dari Windows Server, pada saat pengembangan Windows Server diberi nama “Windows Server Longhorn”. Windows Server 2008 dirancang dengan beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan dutujukan agar lebih modular secara signifikan, dibanding dengan pendahulunya Windows Server 2003.

Windows 7
Setelah Windows Vista, versi selanjutnya adalah Windows 7, yang sebelumnya dikeanal dengan sebutan Blakcomb dan vienna. Pada saat pertama kali dirilis Windows 7 menggunakan kernel NT versi 6.1 build 7600, merupakan perbaikan dari Windows Vista yang pada saat dirilis menggunakan kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada 29 Oktober 2009 memiliki keamanan dan fitur-fitur baru, diantaranya :Jump List (taksbar yang membuka program dengan tampilan kecil), Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dll. Slidbar diganti dengan gadget yang dapat dipindah-pindah dan ditaruh dimana-man pada dekstop. Spesifikasi Windows 7 juga lebih ringan dan berharga lebih murah dibandingkan dengan Windows Vista. 
Windows 7 juga terdiri 6 edisi yaitu:
  • Windows 7 Starter
  • Windows 7 Home Basic
  • Windows 7 Home Premium
  • Windows 7 Professional
  • Windows 7 Ultimate
  • Windows 7 Enterprise

Sejarah Windows Bagian 1Sejarah Windows Bagian 2Sejarah Windows bagian 3 ; Sejarah Sistem Operas MS-DOS; Sejarah Komputer Generasi Pertama (1)Sejarah Komputer Generasi Ke Dua (2); Sejarah Komputer Generasi Ke Tiga (3); Sejarah Komputer Generasi Ke Empat (4)

Sabtu, 07 April 2012

SEJARAH WINDOWS BAGIAN 3/KOMPUTER DAN TEKNOLOGI/CARA BELAJAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI

Sejarah Windows Bagian 3

Widows NT
Sistem operasi baru yang juga dikembangkan oleh Microsoft pada waktu itu, Dave Cutler arsitek utama dari sistem operasi tersebut, salah satu pemimpin dari sistem operasi VMS di perusahaan DEC (Digital Equipment Corporation) yang kemudian dibeli oleh Compaq dan sekarang menjadi bagian Hewlett-Packard. Cuttler direkrut oleh Microsoft pada tahun 1988 untuk membuat sebuah sistem OS/2 portable, tetapi Cutler malahan mambuat sistem operasi baru. Sebelum Microsoft merekrut Dave Cutler sebenarnya ia sedang membuat sistem operasi penerus VMS di DEC (Mica), dan ketika DEC menggagalkan proyek tersebut, Cutler keluar dari DEC dan mambawa beberapa pekerja ahli bersamanya ke Microsoft. Dari keyakinan DEC bahwa Dave Cutler membawa kode-kode Mica yang kemudian di gunakan oleh Microsoft, DEC pun menuntut Microsoft, kekalahan Microsoft dari tuntutan tersebut, memaksa Microsoft untuk membayar denda sebesar 150 juta dollar AS, dan memiliki kesepakatan untuk mendukung Chip CPU baru buatan DEC. DEC Alpha, chip tercepat pada waktu itu agar mendukung Windows NT. Dalam sebuah konferensi PDC (Profesional Development Conference), Microsoft mengumumkan keinginanya untuk menembangkan sistem operasi penerus Windows NT dan sebagai penggan Windows 3.1, yang kemudian akan menyatukan kedua sistem tersebut ke dalam sebuah sistem operasi yang disebut dengan Cairo. Pada saat konferesi PDC, Bidang pemasaran Microsoft juga menghendaki agar Windows NT agar terlihat sebagei kelanjutan dari versi Windows 3.1, sehingga pada tahun 1992 dirilislah pertama kali dalam bentuk beta.
Cairo merupakan sebuah proyek yang cukup rumit dibandingkan dengan apa yang telah di antisipasi oleh Microfoft, sehingga Windows NT dan Chicago (kode untuk Cairo) tidak pernah bersatu seperti apa yang sebelumnya telah direncanakan dan bagian-bagian dari Cairo juga belum muncul di dalam sistem operasi Microsoft Windows hingga saat ini.
Windows NT memang diciptakan memiliki performa yang baik dan mampu meng eksploitasi sumber daya sistem secara lebih efisien, akan tetapi para pengembang program untuk Windows NT mengeluh karena Windows NT dianggap terlalu rumit untuk dikembangkan, hal ini berkibat pada minimnya dukungan device driver untuk Windows NT. Selain itu Windows NT juga mememiliki superioritas dalam model abstraksi perangkat kerasnya. Masalah tersebut terus mengikuti semua versi Windows NT hingga ke versi 5.0 (Windows 2000). Kerumitan pada Windows NT membuat para programer mengeluh untuk mengembangkan device drivernya sehingga para pengembang perangkat keras pun tidak mau mengambil resiko untuk mengembangkan device driver yang memiliki pangsa pasar yang terbatas. Selain itu Windows NT juga dianggap sebagai sistem yang boros akan sumber daya, sehingga berakibat munculnya opini publik bahwa Windows NT hanya cocok untuk mesin-mesin yang besar dan mahal. Windows NT juga tidak dapat bekerja untuk pengguna pribadi karena kebutuhan sumber dayanya yang terlalu tinggi. Selain itu Windows NT juga masih menggunakan salinan GUI dari Windows 3.1 yang masih kalah jauh dari Workplace shell buatan OS/2.
Ada kekurangan pastilah juga memiliki keuntungan, meskipun dengan berbagai kekurangan yang dimiliki namun fitur-fitur tersebutlah yang  membuat Windows NT menjadi pilihan tepat untuk pangsa pasar jaringan lokal yang pada saat itu (1993) sedang mengalami booming. Seiring dengan komoditas jaringan kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan pada Windows NT menawarkan beberapa pilihan konektifitas jaringan yang luas dan sistem berkas NTFS yang efisien. Windows 3.51 menjadi primadona Microsoft saat terjun ke pasar ini, yang kemudian mengambil sebagian besar pasar yang sebelumnya dikuasai oleh Novell Netware selama beberapa tahun ke depan.
Apllication Programing Interface (API) 32 bit sebagai pengganti Windows API 16 bit, menjadi salah satu peningkat terbesar dari Windows NT. Windows API 32bit atau yang diberi nama Win32 API oleh Microsoft, memiliki tiga buah implementasi utama yaitu : satu untuk Windows NT (merupakan Windows NT terlengkap dengan dukungan ANSI dan Unicode), satu untuk Win32s (merupakan bagian dari Win32 yang dapat digunakan pada sistem Windows 3.1), dan untuk Chicago (hanya mendukung ANSI). Windows NT adalah sistem operasi Windows pertama yang menggunakan Kernel Hibrida, yang sebelumnya hanya menggunakan kernel monolitic saja. 

Sampai ke Microsoft Windows 95
Setelah Windows 3.11, Microsoft memulai pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama Chicago. Desain Chicago dibuat agar memiliki dukungan multitasking secara pre-epmtive 32-bit seperti yang terdapat didalam OS/2 dan Windows NT. Kernel 16 bit juga masih ada didalamnya karena alasan untuk kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali dikenalkan pada Windows NT juga diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan tetap dipertahankanya Win16 sebagai kompatibilitas dengan menggunakan teknik yang dinamakan dengan “thunking” GUI yang baru juga dimiliki oleh sistem operasi.
Tidak semua kode Windows diganti dengan 32-bit, masih banyak bagian di dalamnya yang menggunakan kode 16-bit dengan alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal ini fakta, dengan banyaknya kelemahan desain versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang beru ini juga terganggu efisiensi dan satbilitasnya.
Saat dirilis pada 24 Agustus 1995, bagian marketing Microsoft memberikan nama Windows 95 sebagai nama produk dari Chicago. Dalam peluncuran tersebut Microsoft mendapatkan dua keuntungan :
1) Tidak mungkin bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi MS-DOS yang bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah.
 2) jejak-jejak DOS memang tidak pernah dihapus dari sistem operasi tersebut, justru dalam versi tersebut ditancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian datri proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur tersebut menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual maksimal 2 gigabyte, hal itu mencegah aplikasi tersebut mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 lainya tanpa adanya persetujuan dari sistem operasi. Fungsionalitas Windows 95 memang mendekati Windows NT, meskipun Windows95/98/Me tidak mendukung memori melebihi kapasitas 512 Mb tanpa menyunting konfigurasi sistem yang cukup merepotkan.
Dibelakang kesuksesan Microsoft, IBM si pesaing pun terus melanjutkan pasar OS/2 nya, IBM merespon keluhan yang diajukan oleh para konsumen mengenai perangkat keras komputer yang diminta oleh OS/2 versi 2.0. Sehingga pada OS/2 versi 3.0 pun dibuati dengan lebih ramping dan memaksimalakn kecepatan. Sebelum Microsoft merilis Windows 95, OS/2 warp 3.0 telah di bundel dalam beberapa penyedia perangkat keras mayor di Jerman. Namun dengan dirilisnya Windows 95 oleh Microsoft, OS/2 kembali kehilangan pasarnya. Banyak yang berpendapat bahwa kegagalan OS/2 di pasaran adalah karena bagian marketing dari IBM dan dukungan yang sangat kurang dari para pengembang perangkat lunak, meskipun pada saat kasus AS Vs Microsoft IBM menyalahkan taktik marketing Microsoft.
Microsoft merilis Beberapa versi macam Windows 95 dengan versi berbeda sebelum menggantinya dengan versi windows yang baru :
Ø  Windows 95 (rilis yang sebenarnya dari Windows 95)
Ø  Windows 95 A (mencakup pembaruan Windows 95 Oroginal Service Release 1 (OSR 1).
Ø  Windows 95 B (mencakup beberapa pembaruan mayor lainya, seeperti sistem berkas FAT32, Internet Explorer 3.0, versi ini dikenal dengan OSR 2 dan banyak orang Indonesi menyebutnya dengan Windows 97).
Ø  Windows 65 B USB atau Windows OSR2.1 (versi Windows 95 yang dengan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus atau USB).
Ø  Windows 95 C ( atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur diatas, dengan tambahan Internet Explorer 4.0, versi terakhir dari seri Windows 95).
Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidak dirilis untuk publik, hanya dirilis untuk OEM saja yang mai menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatanya. Selain fitur dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus for Windows 95 yang memberikan fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.

Windows NT 4.0
 Untuk meneruskan Windows NT 3.x yang sukses mengancam dominasi Novell Netware dan UNIX di pasar korporat, Microsoft kembali merilis Windows NT Versi barunya yaitu Windows NT 4.0. Windows NT 4.0 pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah bagian dari usaha untuk memperkenalkan Windows NT ke pasaran Workstation. Windows NT 4.0 memiliki tampilan yang sama dengan Windows 95, tetapi masih tetap menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT. Antarmuka tersebut pada awalnya memang dikembangkan diatas Windows NT, tetapi karena Windows 95 lebih dahulu dirilis sebelum Windows NT 4.0, maka orang cenderung menganggap bahwa Windows NT 4.0 merupakan jiplakan dari Windows 95.
Windows NT 4.0 di tawarkan dalam 4 versi :
  1. Windows NT 4.0 Workstation
  2. Windows NT 4.0 server
  3. Windows NT 4.0 server, Enterprise
  4. Windows NT 4.0 terminal server

Windows 98
25 Juni 1998, kembali Microsoft merilis sebuah sistem operasi baru yang dikenal dengan sebutan Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor dari Windows 95, tetapi sebenarnya Windows 98 jauh lebih memiliki kestabilan dan lebih dapat diandalkan dibanding dengan Windows 95. Windows 98 mampu mencakup banyak driver perangkat keras beru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengijinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 GB, dukungan USB dalam Windows 98 juga lebih baik dari Windows 95.
Windows 98 mendatangkan sebuah kontroversi Ketika Microsoft memasukan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows seolah-olah halaman web. Hal tersebut membuka kasus baru, Amerika Serikat Vs Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan pesaingnya dengan cara yang ridak jujur.
Tahun 1999, Windows 98 second edition dirilis oleh Microsoft, sebuah rilis yang menawarkan peningkatan dibandingkan dengan versi sebelumnya. Internet Conection Sharing, yang merupakan bentuk dari Network Address Translation yang bisa digunakan beberapa mesin dalam satu jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi internet. Bnyak masalah-masalah pada Windows lama pun telah dikoreksi, yang membuat orang-orang beranggapan bahwa Windows 98 adalah versi Windows yang 9x labih stabil di antara versi Windows 9x lainya.

Windows 2000
Dirilis pada tanggal 17 Februari 2000, versi yang sebelumnya lebih dikenal dengan Windows NT 5.0. pasar workstation dan pasar server yang menjadi tujuan dari dirilisnya Windows 2000. Active Directory adalah fitur-fitur yang paling signifikan dari versi Windows 2000 diantara fitur-fitur yang lainya, sebuah model jaringan pengganti jaringan NT domain yang menggunakan teknologi standar industri. Seperti Domain Name Sistem (DNS), Lihgtweight Directory Access Protocol (LDAP) dan Kerberos untuk menghubungkan sebuah mesin ke mesin yang lain. Windows Terminal Services pada Windows NT 4.0 hanya terdapat dalam satu produk saja, sedangkan pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur baru yang ada pada Windows 98 juga di tanamkan pada Windows 2000, seperti Device Manager yang lebih baik, Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (memungkinkan sistem operasi berbasis kernel NT untuk menjalankan game). Windows 2000 merupakan versi Windows terakhir berbasis kernel NT yang tidak mengharuskan penggunanya melakukan aktivasi terhadapnya.
Windows 2000 memang mampu meng UP-date komputer sebelumnya yang menggunakan Windows 98, namun tidak dianggap sebagai produk yang cocok untuk kopmuter rumahan, karena memiliki banyak kekurangan, seperti : kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna, seperti scanner, printer pada saat dirilis. Windows 2000 dirilis dalam 6 versi yaitu :
Ø  Windows 2000 Profesional
Ø  Windows 2000 Server
Ø  Windows 2000 Advance Server
Ø  Windows 2000 Datacenter Server
Ø  Windows 2000 Advance Server Limited Edition
Ø  Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition

Windows Me.
Window Milenium Edition (Windows Me atau Windows ME), dikenalkan oleh Microsoft pada September 2000. Merupakan pembaruan dari Windows 98 dengan dukungan multimedia dan internet yang lebih baik. Ditambahkanya sebuah fitur yang disebut dengan System Restore (sebuah sistem yang digunakan utnuk mengembalikan keadaan sistem pada titik yang dianggap baik ketika sistem operasi mengalami kegagalan. Pada versi Me juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.
Pembangunan Windows Me memanglah sangat singkat, hanya sekitar satu tahun, hal ini bertujuan untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP. Windows Me mendapat kritikan karena masalah kestabilan dan dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan dalam modus real, orang-orang bahkan menyebut Windows Me dengan Windows Mistake Edition.
Windows Me adalah sistem operasi terakhir yang dibuat dengan kernel monolitic Windows 9x dan MS-DOS, Windows Me juga merupakan versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki Windows Product Activation (WPA).

Minggu, 01 April 2012

SEJARAH WINDOWS BAGIAN 2/KOMPUTER DAN TEKNOLOGI/CARA BELAJAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI


Sejarah Windows Bgian 2

Versi 3.0
Tahun 1990, Windows versi 3.0 dirilis. Dalam versi ini Windows mulai memperkenalkan penggunaan virtual memory sehingga menjadikan kemampuan Windows yang semakin meningkat terhadap aplikasi Windows, selain itu pada versi 3.0 mampu menjalankan aplikasi MS-DOS secara multi-tasking (bersamaan).
Windows 3.0 juga hadir dalam versi multimedia dengan sebutan “Windows 3.0 with multimedia extension 1.0” dalam versi mltimedia dibundel dengan “multimedia upgrade kit” yang terdiri atas CD-ROM dan suond card. Versi ini merupakan perintis dari fitur-fitur windows untuk selanjutnya. Windows 3.0 menjadi sumber pemasukan utama Microsoft dan membuat microsoft melakukan revisi dari rencana awalnya.

Microsoft + IBM dengan OS/2
Pada pertengahan tahun 1980an, IBM bekerjasama dengan Microsoft untuk mengembangkan sistem operasi penerus DOS yang dijuluki dengan IBM OS/2. OS/2 adalah sebuah sistem operasi yang dapat menggunakan semua kemampuan dari microprosesor intel 80286 dan mampu mengakses memory hingga 16 megabyte. Pada tahun 1987 OS/2 1.0  kembali dirilis, untuk versi OS/2 1.0 memiliki fitur swapping dan multitasking dan juga mengijinkan aplikasi MS-DOS berjalan diatasnya.
OS/2 1.0 hanya berbasis modus teks (commandline), baru kemudian pada tahun 1987 versi pengembangnya dirilis yaitu, versi OS/2 1.1 yang menawarkan antarmuka grafis. Selanjutnya OS/2 1.2 dirilis pada tahun 1989 dan memperkenalkan sebuah sistem baru yang disebut High Performance File System (HPFS), yang bertujuan untuk menggantikan File Alocation Table (FAT).

Akhir kerjasama IBM dan Microsoft  (lahirnya Windows NT)
Tak ada yang abadi, itulah kata yang tepat untuk dunia ini, ada kerjasama ada juga perpisahan. Berawal dari sebuah keinginan masing-masing pihak, IBM dengan keinginanya untuk semua pekerjaan masa depanya harus berdasarkan dengan OS/2, sementara Microsoft menghendaki pembangunan lebih lanjut dengan sistem Windows buatanya. Sempat melakukan persetujuan antar keduanya untuk menangani masalah tersebut, yaitu IBM akan mengembangkan OS/2 2.0 untuk menggantikan versi 1.3 dan Microsoft mengembangkan OS/2 2.0 sistem baru OS/2 3.0 yang akan menggantikan versi OS/2 2.0.
Tetapi usaha tersebut tetap tidak membuahkan hasil dan tidak berlangsung lama dan hubungan antara Microsoft dan IBM pun dihentikan. IBM memutuskan untuk terus mengembangkan ciptaanya dan Microsoft merubah rencana dengan mengganti nama OS/2 3.0 yang belum sempat dirilis menjadi Windows NT, dan lahirlah sistem operasi Windows NT. 

Windows 3.1
Dikembangkanya Versi Windows 3.1  oleh Microsoft, merupakan respon dari dirilisnya OS/2 2.0 oleh IBM ke pasaran. Windows 3.1 memiliki peningkatan kemampuan yang telah dimiliki oleh Windows versi sebelumnya (windows 3.0), adapun beberapa peningkatan kemampuan tersebut diantaranya, kemampuan untuk menampilkan font TrueType Font, yang dikembangkan bersama Apple. Microsoft pun merilis Windows 3.11 sebagai perbaikan dan penyempurna Windows 3.1 pada tahun 1992.

 Windows For Work Groups
Diperlirakan pada waktu yang sama, kembali Microsoft merilis Windows For Workgroups, yang tersedia baik sebagai tambahan untuk Windows 3.1 dan sebagai versi yang didalamnya mencakup dasar Windows dan kemampuan jaringan dalam satu paket. Windows For Workgroups memiliki driver jaringan komputer dan stock protokol yang lebih baik dan juga mendukung jaringan secara peer-to-peer. Stack Protocol TCP/IP adalah salah satu download oposional untuk Windows For Work Groups dengan nama kode “Wolverine”, yang mengijinkan akses internet melalui jaringan korporat. Windows For Workgroups dirilis dengan dua versi yaitu, versi 3.1 dan 3.11, versi 3.11 hanya bisa berjalan di atas modus 386 Enhanced, dan membutuhkan mesin prosesor intel 80386SX. Versi tersebut terus meningkatkan panjualan windows versi 3.x meskipun untuk versi 3.1x masih memilki banyak kekurangan yang sebelumnya telah dikoreksi OS/2. Seperti proteksi sistem terhadap kelakuan aplikasi yang tidak diinginkan. Namun secara cepat Microsoft dapat mngambil alih pasar GUI di pangsa pasar untuk IBM PC dan antek2nya. Windows API pun akhirnya menjadi standar de-facto untuk perangkat lunak konsumen.