Language

Sabtu, 07 April 2012

SEJARAH WINDOWS BAGIAN 3/KOMPUTER DAN TEKNOLOGI/CARA BELAJAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI

Sejarah Windows Bagian 3

Widows NT
Sistem operasi baru yang juga dikembangkan oleh Microsoft pada waktu itu, Dave Cutler arsitek utama dari sistem operasi tersebut, salah satu pemimpin dari sistem operasi VMS di perusahaan DEC (Digital Equipment Corporation) yang kemudian dibeli oleh Compaq dan sekarang menjadi bagian Hewlett-Packard. Cuttler direkrut oleh Microsoft pada tahun 1988 untuk membuat sebuah sistem OS/2 portable, tetapi Cutler malahan mambuat sistem operasi baru. Sebelum Microsoft merekrut Dave Cutler sebenarnya ia sedang membuat sistem operasi penerus VMS di DEC (Mica), dan ketika DEC menggagalkan proyek tersebut, Cutler keluar dari DEC dan mambawa beberapa pekerja ahli bersamanya ke Microsoft. Dari keyakinan DEC bahwa Dave Cutler membawa kode-kode Mica yang kemudian di gunakan oleh Microsoft, DEC pun menuntut Microsoft, kekalahan Microsoft dari tuntutan tersebut, memaksa Microsoft untuk membayar denda sebesar 150 juta dollar AS, dan memiliki kesepakatan untuk mendukung Chip CPU baru buatan DEC. DEC Alpha, chip tercepat pada waktu itu agar mendukung Windows NT. Dalam sebuah konferensi PDC (Profesional Development Conference), Microsoft mengumumkan keinginanya untuk menembangkan sistem operasi penerus Windows NT dan sebagai penggan Windows 3.1, yang kemudian akan menyatukan kedua sistem tersebut ke dalam sebuah sistem operasi yang disebut dengan Cairo. Pada saat konferesi PDC, Bidang pemasaran Microsoft juga menghendaki agar Windows NT agar terlihat sebagei kelanjutan dari versi Windows 3.1, sehingga pada tahun 1992 dirilislah pertama kali dalam bentuk beta.
Cairo merupakan sebuah proyek yang cukup rumit dibandingkan dengan apa yang telah di antisipasi oleh Microfoft, sehingga Windows NT dan Chicago (kode untuk Cairo) tidak pernah bersatu seperti apa yang sebelumnya telah direncanakan dan bagian-bagian dari Cairo juga belum muncul di dalam sistem operasi Microsoft Windows hingga saat ini.
Windows NT memang diciptakan memiliki performa yang baik dan mampu meng eksploitasi sumber daya sistem secara lebih efisien, akan tetapi para pengembang program untuk Windows NT mengeluh karena Windows NT dianggap terlalu rumit untuk dikembangkan, hal ini berkibat pada minimnya dukungan device driver untuk Windows NT. Selain itu Windows NT juga mememiliki superioritas dalam model abstraksi perangkat kerasnya. Masalah tersebut terus mengikuti semua versi Windows NT hingga ke versi 5.0 (Windows 2000). Kerumitan pada Windows NT membuat para programer mengeluh untuk mengembangkan device drivernya sehingga para pengembang perangkat keras pun tidak mau mengambil resiko untuk mengembangkan device driver yang memiliki pangsa pasar yang terbatas. Selain itu Windows NT juga dianggap sebagai sistem yang boros akan sumber daya, sehingga berakibat munculnya opini publik bahwa Windows NT hanya cocok untuk mesin-mesin yang besar dan mahal. Windows NT juga tidak dapat bekerja untuk pengguna pribadi karena kebutuhan sumber dayanya yang terlalu tinggi. Selain itu Windows NT juga masih menggunakan salinan GUI dari Windows 3.1 yang masih kalah jauh dari Workplace shell buatan OS/2.
Ada kekurangan pastilah juga memiliki keuntungan, meskipun dengan berbagai kekurangan yang dimiliki namun fitur-fitur tersebutlah yang  membuat Windows NT menjadi pilihan tepat untuk pangsa pasar jaringan lokal yang pada saat itu (1993) sedang mengalami booming. Seiring dengan komoditas jaringan kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan pada Windows NT menawarkan beberapa pilihan konektifitas jaringan yang luas dan sistem berkas NTFS yang efisien. Windows 3.51 menjadi primadona Microsoft saat terjun ke pasar ini, yang kemudian mengambil sebagian besar pasar yang sebelumnya dikuasai oleh Novell Netware selama beberapa tahun ke depan.
Apllication Programing Interface (API) 32 bit sebagai pengganti Windows API 16 bit, menjadi salah satu peningkat terbesar dari Windows NT. Windows API 32bit atau yang diberi nama Win32 API oleh Microsoft, memiliki tiga buah implementasi utama yaitu : satu untuk Windows NT (merupakan Windows NT terlengkap dengan dukungan ANSI dan Unicode), satu untuk Win32s (merupakan bagian dari Win32 yang dapat digunakan pada sistem Windows 3.1), dan untuk Chicago (hanya mendukung ANSI). Windows NT adalah sistem operasi Windows pertama yang menggunakan Kernel Hibrida, yang sebelumnya hanya menggunakan kernel monolitic saja. 

Sampai ke Microsoft Windows 95
Setelah Windows 3.11, Microsoft memulai pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama Chicago. Desain Chicago dibuat agar memiliki dukungan multitasking secara pre-epmtive 32-bit seperti yang terdapat didalam OS/2 dan Windows NT. Kernel 16 bit juga masih ada didalamnya karena alasan untuk kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali dikenalkan pada Windows NT juga diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan tetap dipertahankanya Win16 sebagai kompatibilitas dengan menggunakan teknik yang dinamakan dengan “thunking” GUI yang baru juga dimiliki oleh sistem operasi.
Tidak semua kode Windows diganti dengan 32-bit, masih banyak bagian di dalamnya yang menggunakan kode 16-bit dengan alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal ini fakta, dengan banyaknya kelemahan desain versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang beru ini juga terganggu efisiensi dan satbilitasnya.
Saat dirilis pada 24 Agustus 1995, bagian marketing Microsoft memberikan nama Windows 95 sebagai nama produk dari Chicago. Dalam peluncuran tersebut Microsoft mendapatkan dua keuntungan :
1) Tidak mungkin bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi MS-DOS yang bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah.
 2) jejak-jejak DOS memang tidak pernah dihapus dari sistem operasi tersebut, justru dalam versi tersebut ditancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian datri proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur tersebut menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual maksimal 2 gigabyte, hal itu mencegah aplikasi tersebut mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 lainya tanpa adanya persetujuan dari sistem operasi. Fungsionalitas Windows 95 memang mendekati Windows NT, meskipun Windows95/98/Me tidak mendukung memori melebihi kapasitas 512 Mb tanpa menyunting konfigurasi sistem yang cukup merepotkan.
Dibelakang kesuksesan Microsoft, IBM si pesaing pun terus melanjutkan pasar OS/2 nya, IBM merespon keluhan yang diajukan oleh para konsumen mengenai perangkat keras komputer yang diminta oleh OS/2 versi 2.0. Sehingga pada OS/2 versi 3.0 pun dibuati dengan lebih ramping dan memaksimalakn kecepatan. Sebelum Microsoft merilis Windows 95, OS/2 warp 3.0 telah di bundel dalam beberapa penyedia perangkat keras mayor di Jerman. Namun dengan dirilisnya Windows 95 oleh Microsoft, OS/2 kembali kehilangan pasarnya. Banyak yang berpendapat bahwa kegagalan OS/2 di pasaran adalah karena bagian marketing dari IBM dan dukungan yang sangat kurang dari para pengembang perangkat lunak, meskipun pada saat kasus AS Vs Microsoft IBM menyalahkan taktik marketing Microsoft.
Microsoft merilis Beberapa versi macam Windows 95 dengan versi berbeda sebelum menggantinya dengan versi windows yang baru :
Ø  Windows 95 (rilis yang sebenarnya dari Windows 95)
Ø  Windows 95 A (mencakup pembaruan Windows 95 Oroginal Service Release 1 (OSR 1).
Ø  Windows 95 B (mencakup beberapa pembaruan mayor lainya, seeperti sistem berkas FAT32, Internet Explorer 3.0, versi ini dikenal dengan OSR 2 dan banyak orang Indonesi menyebutnya dengan Windows 97).
Ø  Windows 65 B USB atau Windows OSR2.1 (versi Windows 95 yang dengan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus atau USB).
Ø  Windows 95 C ( atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur diatas, dengan tambahan Internet Explorer 4.0, versi terakhir dari seri Windows 95).
Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidak dirilis untuk publik, hanya dirilis untuk OEM saja yang mai menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatanya. Selain fitur dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus for Windows 95 yang memberikan fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.

Windows NT 4.0
 Untuk meneruskan Windows NT 3.x yang sukses mengancam dominasi Novell Netware dan UNIX di pasar korporat, Microsoft kembali merilis Windows NT Versi barunya yaitu Windows NT 4.0. Windows NT 4.0 pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah bagian dari usaha untuk memperkenalkan Windows NT ke pasaran Workstation. Windows NT 4.0 memiliki tampilan yang sama dengan Windows 95, tetapi masih tetap menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT. Antarmuka tersebut pada awalnya memang dikembangkan diatas Windows NT, tetapi karena Windows 95 lebih dahulu dirilis sebelum Windows NT 4.0, maka orang cenderung menganggap bahwa Windows NT 4.0 merupakan jiplakan dari Windows 95.
Windows NT 4.0 di tawarkan dalam 4 versi :
  1. Windows NT 4.0 Workstation
  2. Windows NT 4.0 server
  3. Windows NT 4.0 server, Enterprise
  4. Windows NT 4.0 terminal server

Windows 98
25 Juni 1998, kembali Microsoft merilis sebuah sistem operasi baru yang dikenal dengan sebutan Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor dari Windows 95, tetapi sebenarnya Windows 98 jauh lebih memiliki kestabilan dan lebih dapat diandalkan dibanding dengan Windows 95. Windows 98 mampu mencakup banyak driver perangkat keras beru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengijinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 GB, dukungan USB dalam Windows 98 juga lebih baik dari Windows 95.
Windows 98 mendatangkan sebuah kontroversi Ketika Microsoft memasukan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows seolah-olah halaman web. Hal tersebut membuka kasus baru, Amerika Serikat Vs Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan pesaingnya dengan cara yang ridak jujur.
Tahun 1999, Windows 98 second edition dirilis oleh Microsoft, sebuah rilis yang menawarkan peningkatan dibandingkan dengan versi sebelumnya. Internet Conection Sharing, yang merupakan bentuk dari Network Address Translation yang bisa digunakan beberapa mesin dalam satu jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi internet. Bnyak masalah-masalah pada Windows lama pun telah dikoreksi, yang membuat orang-orang beranggapan bahwa Windows 98 adalah versi Windows yang 9x labih stabil di antara versi Windows 9x lainya.

Windows 2000
Dirilis pada tanggal 17 Februari 2000, versi yang sebelumnya lebih dikenal dengan Windows NT 5.0. pasar workstation dan pasar server yang menjadi tujuan dari dirilisnya Windows 2000. Active Directory adalah fitur-fitur yang paling signifikan dari versi Windows 2000 diantara fitur-fitur yang lainya, sebuah model jaringan pengganti jaringan NT domain yang menggunakan teknologi standar industri. Seperti Domain Name Sistem (DNS), Lihgtweight Directory Access Protocol (LDAP) dan Kerberos untuk menghubungkan sebuah mesin ke mesin yang lain. Windows Terminal Services pada Windows NT 4.0 hanya terdapat dalam satu produk saja, sedangkan pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur baru yang ada pada Windows 98 juga di tanamkan pada Windows 2000, seperti Device Manager yang lebih baik, Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (memungkinkan sistem operasi berbasis kernel NT untuk menjalankan game). Windows 2000 merupakan versi Windows terakhir berbasis kernel NT yang tidak mengharuskan penggunanya melakukan aktivasi terhadapnya.
Windows 2000 memang mampu meng UP-date komputer sebelumnya yang menggunakan Windows 98, namun tidak dianggap sebagai produk yang cocok untuk kopmuter rumahan, karena memiliki banyak kekurangan, seperti : kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna, seperti scanner, printer pada saat dirilis. Windows 2000 dirilis dalam 6 versi yaitu :
Ø  Windows 2000 Profesional
Ø  Windows 2000 Server
Ø  Windows 2000 Advance Server
Ø  Windows 2000 Datacenter Server
Ø  Windows 2000 Advance Server Limited Edition
Ø  Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition

Windows Me.
Window Milenium Edition (Windows Me atau Windows ME), dikenalkan oleh Microsoft pada September 2000. Merupakan pembaruan dari Windows 98 dengan dukungan multimedia dan internet yang lebih baik. Ditambahkanya sebuah fitur yang disebut dengan System Restore (sebuah sistem yang digunakan utnuk mengembalikan keadaan sistem pada titik yang dianggap baik ketika sistem operasi mengalami kegagalan. Pada versi Me juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.
Pembangunan Windows Me memanglah sangat singkat, hanya sekitar satu tahun, hal ini bertujuan untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP. Windows Me mendapat kritikan karena masalah kestabilan dan dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan dalam modus real, orang-orang bahkan menyebut Windows Me dengan Windows Mistake Edition.
Windows Me adalah sistem operasi terakhir yang dibuat dengan kernel monolitic Windows 9x dan MS-DOS, Windows Me juga merupakan versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki Windows Product Activation (WPA).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar